Rabu, 06 Januari 2016

EMAS TIDAK AKAN MUDAH MELEPAS ION NYA DAN BEREAKSI DENGAN ZAT LAIN

Mengapa emas tahan karat?

Deret Volta:
                 
K - Ba - Ca - Na - Mg - Al - Mn - Zn - Cr - Fe - Cd - Ni - Sn - Pb - (H) - Cu - Hg - Ag - Pt - Au

Menurut Volta, semakin ke kiri pada deret tersebut maka semakin mudah elemen tersebut mengalami Oksidasi. Sebaliknya semakin ke kanan, maka semakin sulit teroksidasi.
Pengkorosian atau pengkaratan termasuk salah satu jenis oksidasi pada logam.
Berdasarkan deret volta di atas, kita mengetahui bahwa emas (Aurum / Au) terdapat pada deret yang paling kanan.
Sehingga energi yang dibutuhkan emas untuk mengalami oksidasi adalah besar. Karena "kebesaran" energi inilah yang membuat besi sulit melakukan oksidasi atau pengkaratan.
sebab emas merupakan logam inert ( pengertiannya sukar untuk melepaskan elektron sehingga sukar untuk bereaksi).
Semakin kekiri logamnya bersifat reaktif (mudah melepaskan elektron sedangkan kekanan semakin kurang reaktif)
Ada beberapa macam logam inert yaitu C, Pt, Au
Sebab pengkaratan merupakan reaksi elekrotlisis maka untuk menjadi pengkaratan, logam harus bersifat reaktif (mudah melepaskan elrktron dengan air dan oksigen) maka logam akan mengalami oksidasi yang menhailkan karat sedangkan emas tidak mengalami oksidasi karena bersifat inert tadi..
pengkaratan merupakan peristiwa dimana lapisan zat dioksidasi oleh zat pereduksi....
pada logam emas memiliki lapisan permukaan yang sangat rapat sehingga zat-zat pengoksidasi tidak dapat atau sulit untuk masuk dan bereaksi.jadi susah deh bekaratnya
dari mekanisme ini lah ilmuan mendapat ide proses pembuatan stenlistil(pelapisan alumunium pada logam)

Lihat tabel periodik.

Emas termasuk logam dengan elektron yang stabil (paling stabil) sehingga tidak mudah teroksidasi (karat adalah proses oksidasi).


Emas dengan lambang Au, sedangkan logam mulia/emas putih/platina dengan lambang Pt dari tabel tersebut bisa dilihat mengapa emas larut dalam campuran air raksa yang berlambang Hg

Tidak ada komentar: