Allah SWT
melarang manusia berbuat sombong.
1.
"dan
janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dg sombong, krn Sesungguhnya kamu
sekali2 tdk dpt menembus bumi dan sekali2 kamu tdk akan sampai setinggi
gunung.( QS.Al Israa’:37)
2.
"dan
janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (krn sombong) dan janganlah kamu
berjalan di muka bumi dg angkuh. Sesungguhnya Allah tdk menyukai org2 yg
sombong lagi membanggakan diri"( QS.Luqman:18)
3.
Dari
Ibnu Abbas RA ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Allah Jalla wa ‘Alaa
berfirman : sombong itu adalah selendang-Ku dan KeAgungan itu adalah
pakaian-Ku, maka brgsiapa mencabut salah satunya dari-Ku, Aku akan melemparkan
org itu ke neraka”. [HR. Ibnu Majah,dlm Targhib wat Tarhib juz 3,hal.563]
Sombong
Adalah Selendang ALLAH
Tidak
ada orang yang suka pada orang yang bersifat dan bersikap sombong. Sombong
adalah salah satu sifat yang sangat dibenci oleh ALLAH. Sombong adalah perasaan
menganggap diri lebih (lebih baik, lebih istimewa, lebih cerdas, lebih kaya,
lebih tampan, lebih cantik, dsb.) atas orang lain, dan memandang orang lain
lebih rendah dan lebih hina.
Dalam
Al-Qur’an surat Luqman ayat 18 dan 19, ALLAH SWT berfirman,
Dan
janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah
kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam
berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara
keledai.
Dari
dua ayat di atas kita bisa menarik sebuah kesimpulan bahwa sikap dan sifat
sombong, angkuh dan suka membanggakan diri sangat tidak disukai oleh ALLAH SWT.
Tetapi ALLAH sangat menyukai sifat rendah hati dan sederhana. Ada banyak lagi
ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang mencela sikap sombong di antaranya:
Aku
akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa
alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. (QS. Al-A’raaf [7]: 146)
Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong. (QS. An-Nahl [16]: 23)
Sesungguhnya
orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka
Jahannam dalam keadaan hina dina. (QS. Al-Mu’min [40]: 60)
Rasulullah
saw., pun mencela sikap sombong. Abdullah bin Mas’ud meriwayatkan bahwa
Rasulullah bersabda,
Tidak
akan masuk surga orang yang hatinya terdapat seberat biji sawi dari sikap
sombong. (HR. Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)
Sementara
itu Amr bin Syu’aib meriwayatkan dari ayahnya dari kakeknya, bahwasanya
Rasulullah saw. bersabda,
Orang-orang
yang sombong besok di hari kiamat akan dikumpulkan seperti semut-semut kecil
dalam bentuk manusia, mereka datang dengan hina dari berbagai tempat, mereka
diberi minum dari keringat penduduk neraka yang berupa nanah dan darah penduduk
neraka. (HR. Ahmad danAt-Tirmidzi: 2492)
Abi
Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda,
Saya
diperlihatkan 3 (tiga) golongan pertama yang masuk surga dan 3 (tiga) golongan
pertama yang masuk neraka. Adapun tiga golongan pertama yang masuk surga adalah
orang yang mati syahid, budak yang dimiliki tuannya akan tetapi ia melaksanakan
ibadah kepada ALLAH SWT dengan sebaik-baiknya dan memberikan nasihat kepada
tuannya, dan orang yang menjauhkan dirinya dari hal-hal yang haram dan
meminta-minta orang lain, padahal ia mempunyai tanggungan keluarga. Sedangkan
tiga golongan pertama yang masuk neraka adalah pemimpin yang sewenang-wenang
dan orang mempunyai harta banyak, akan tetapi ia tidak memberikannya kepada
orang lain yang berhak menerimanya dan orang fakir yang sombong. (HR. Ahmad, Ibnu
Hibban, Ath-Thayalisy, dan Al-Hakim)
Manusia
sesungguhnya adalah makhluk yang dhaif (lemah) karena itu tidak berhak untuk
menyombongkan diri dengan apapun yang dimilikinya. Sesungguhnya semua yang
dimiliki oleh manusia hanyalah titipan, hakikatnya semua adalah milik ALLAH.
Dan semua itu akan kembali kepada-NYA.
Sungguh
jelas ancaman ALLAH atas sifat dan sikap sombong ini seperti yang sudah
dituliskan pada ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits di atas. Jika sudah sedemikian
jelas ancaman untuk kesombongan, apakah kita masih berani untuk sombong??
Mari
kita tanggalkan pakaian kesombongan, takutlah akan ancaman ALLAH SWT. Mari kita
beristighfar, memohon ampun atas kesombongan-kesombongan yang mungkin pernah
kita lakukan, baik secara terang-terangan maupun secara tersembunyi. Mari kita
pakai pakaian rendah hati untuk menggantikan pakaian kesombongan yang pernah
atau masih kita kenakan. Semoga ALLAH SWT mengampuni dosa-dosa yang telah kita
lakukan.. amin yaa Rabb..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar